Hasil penelitian yang baik diperoleh dengan melakukan rancangan penelitian. Rancangan penelitian
dibuat dengan tujuan agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan secara benar, baik, dan lancar. Hasil penelitian pada akhirnya akan dituangkan dalam
bentuk
Laporan Penelitian.
Syarat-syarat rancangan penelitian seperti berikut ini.
1. Sistematis, artinya unsur-unsur yang ada dalam rancangan
penelitian harus tersusun dalam urutan yang logis. Setiap
rancangan harus menentukan judul penelitian, menjelaskan
latar belakang, dan tujuan penelitian.
2. Konsisten, artinya terdapat kesesuaian di antara unsurunsurnya,
misalnya antara judul dengan tujuan, antara rumusan
masalah dengan tujuan, antara rumusan masalah dengan
metodologi, dan sebagainya.
3. Operasional, artinya dapat menjelaskan bagaimana penelitian
itu dilakukan, misalnya data yang diinginkan, cara pengamatan
terhadap objek penelitian, alat yang digunakan, dan penentuan
objek penelitian.
Selain ketiga syarat di atas, penelitian harus bermanfaat bagi
masyarakat maupun perkembangan ilmu pengetahuan, mempunyai
daya tarik, dan secara operasional memungkinkan untuk diteliti
kembali.
Adapun
Susunan Laporan Penelitian Biologi, yaitu :
COVER
ABSTRAK
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
B. Kajian Hasil-Hasil Penelitian
C. Rumusan Hipotesis (apabila ada)
BAB III METODE PENELITIAN
A. Variabel dan Definisi Operasional Variabel
B. Rancangan Penelitian
C. Sasaran Penelitian (Populasi dan Sampel)
D. Instrumen Alat dan Bahan
E. Prosedur Pelaksanaan Penelitian
F. Rencana Analisis Data
G. Jadwal Penelitian
BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
B. Interpretasi Data
C. Uji Hipotesis
D. Pembahasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Berikut penjelasan beberapa isi dari laporan penelitian
COVER
Cover laporan penelitian berisi judul penelitian, penyusun laporan, dan jenis laporan.
ABSTRAK
Berisi ringkasan singkat isi laporan.
DAFTAR ISI
Berisi semua judul, subjudul, dan lainnya yang dilengkapi dengan nomor halamannya.
Judul penelitian
Judul penelitian sebagai nama, sekaligus identitas
penelitian yang dicantumkan dalam berbagai dokumen. Judul
penelitian harus ringkas, spesifik, dan jelas untuk memberi
gambaran mengenai masalah yang diteliti.
Judul penelitian contohnya:
"Pengaruh pemberian pakan pelet BR terhadap pertambahan
berat ayam kampung umur 10 hingga 40 hari"
Latar belakang masalah
Dalam membahas latar belakang masalah, peneliti harus
menunjukkan alasan memilih masalah topik atau judul. Dengan
demikian fungsi uraian tentang latar belakang masalah memberi
alasan mengapa masalah atau topik dipilih oleh peneliti. Banyak
masalah yang menjadi topik tapi hanya satu masalah saja yang
dipilih, mengapa masalah itu diusulkan untuk diteliti.
Misalnya:
Penelitian pengaruh pemberian pakan pelet BR terhadap
pertambahan berat ayam kampung umur 10 sampai 40 hari,
berlatar belakang sebagai berikut.
- Pentingnya produksi ayam kampung dikaitkan dengan
kebutuhan bahan pangan protein hewani.
- Pertambahan berat ayam pada umur tertentu sangat
berpengaruh terhadap produksi ayam kampung.
- Belum ada penelitian tentang pengaruh pakan pelet BR
terhadap pertambahan berat ayam kampung pada umur
tertentu.
Rumusan masalah
Rumusan masalah penelitian berupa pertanyaanpertanyaan
yang memudahkan untuk merancang penelitian.
Rumusan masalah harus dijabarkan secara operasional dan
spesifik dari judul penelitian. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam rumusan masalah, yaitu:
- masalah dirumuskan dengan kalimat sederhana dan dalam
bentuk pertanyaan;
- singkat, jelas, dan padat serta tidak menimbulkan kerancuan
pengertian.
Perumusan masalah, misalnya:
"Adakah pengaruh jumlah pakan pelet BR terhadap
pertambahan berat ayam kampung umur 10 sampai 40 hari?"
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian dimaksudkan sebagai jawaban atas
keingintahuan suatu masalah dalam penelitian. Perumusan
tujuan penelitian harus sejalan dengan rumusan masalah
penelitian. Tujuan penelitian dirumuskan dalam kalimat
pernyataan. Jadi tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat
yang menunjukkan keinginan peneliti untuk mencapai sesuatu
melalui penelitian.
Contoh:
Mengetahui pengaruh pemberian pakan pelet BR terhadap
pertambahan berat ayam kampung umur 10 sampai 40 hari.
Manfaat penelitian
Manfaat penelitian perlu dikemukakan agar diketahui
hasil yang hendak dicapai dari penelitian dan untuk siapa
penelitian itu digunakan.
Manfaat penelitian bisa bersifat praktis, misalnya mempermudah
pengambilan kebijaksanaan, dan dapat juga bersifat
teoritis, misalnya memperkaya dan mengembangkan khasanah
ilmu pengetahuan.
Manfaat penelitian misalnya:
- sebagai masukan bagi para peternak dalam meningkatkan
produksi ayam kampung
- sebagai masukan dalam pengembangan teknologi
peternakan
Tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka ini meliputi:
- Mempelajari hasil yang diperoleh dari setiap sumber yang
relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
- Mempelajari metode penelitian yang telah digunakan,
termasuk metode pengambilan sampel, pengumpulan
data, sumber data, dan satuan ukuran data.
- Mengumpulkan data dari sumber lain yang berhubungan
dengan bidang penelitian yang akan dilakukan.
- Mempelajari analisis deduktif dan problema yang diteliti.
Analisis deduktif yang dimaksudkan adalah berpikir dari
hal yang abstrak ke hal yang konkret.
Di dalam tinjauan pustaka, uraian diharapkan dapat
menjelaskan (walaupun baru teoritik) masalah yang diteliti serta
hubungan antara variabel yang terkait.
Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu kemungkinan jawaban dari
masalah yang diajukan. Hipotesis dapat dikatakan sebagai
pendapat yang masih sederhana (sementara) karena belum
diuji kebenarannya.
Hipotesis berfungsi sebagai jawaban sementara untuk
masalah penelitian. Hipotesis dinyatakan dalam bentuk kalimat
pernyataan yang menghubungkan dua variabel atau lebih.
Berdasarkan isi dan rumusannya, hipotesis dibedakan menjadi
dua, berikut ini.
- Hipotesis alternatif atau Kerja atau Asli (Ha) adalah
dugaan yang menyatakan ada pengaruh.
- Hipotesis nol (Ho) adalah dugaan yang menyatakan tidak
ada pengaruh.
Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian harus
mempunyai hipotesis. Hipotesis diperlukan jika penelitian
mempersoalkan hubungan antarvariabel. Penelitian eksploratif
(penelitian yang bersifat menjelajah) dan penelitian deskriptif
(penelitian yang bersifat menggambarkan) tidak memerlukan
hipotesis karena tujuannya tidak menguji hipotesis akan tetapi
menjawab masalah penelitian.
Penelitian yang memerlukan hipotesis adalah penelitian
eksplanatif (penelitian yang bersifat mencari hubungan antar
variable).
Sumber Tulisan :
Biologi untuk kelas X SMA dan MA oleh Subardi, Nuryani, dan Shidiq Pramono